Kelebihan USG 4D

Dibandingkan USG 2D dan 3D, USG 4D mampu menyajikan gambar bergerak, seperti video. Dengan begitu, ibu bisa melihat aktivitas janin secara lebih jelas. Misalnya, saat menguap, tersenyum, ataupun melakukan gerakan lainnya. Enggak cuma itu saja, ibu juga bisa kok melihat bagian tubuh janin secara lebih nyata.


USG empat dimensi ini juga bisa membantu dokter kandungan untuk mendeteksi kemungkinan adanya gangguan atau abnormalitas pada janin dan kondisi organ-organ janin. Nah, dengan begitu dokter bisa segera melakukan langkah-langkah penanganan.

Hal yang perlu diingat, ibu hamil amat tidak disarankan untuk melakukan USG tanpa tujuan medis, apalagi dilakukan oleh tenaga non-profesional. Lalu, manfaat apa sih yang diperoleh dari pemeriksaan ini?

Menurut kacamata kedokteran, USG 4D lebih detail dan efektif ketimbang 2D. Misalnya, dalam melihat kelainan atau cacat lahir yang terjadi pada janin. Contohnya, bibir sumbing yang akan sulit terlihat pada USG standar atau 2D.

Kapan Diperrlukan USG 4D?
Pemeriksaan USG 4D bisa berlangsung kapan pun. Tapi, untuk mendapatkan manfaatnya yang pasti, dokter kebanyakan menyarankan bunda menjalani USG 4D ketika usia kandungan lebih dari 27 minggu. Waktu terbaik adalah usia kehamilan 27-32 minggu.

Sebab, pada saat itu, janin sudah mulai membentuk organ dan masih ada ruang dalam kandungan baginya untuk bergerak. Adapun ketika umur kandungan 33 minggu lebih, ada kemungkinan janin sudah mulai turun dari posisinya sehingga sulit menghasilkan gambar sesuai dengan harapan.


Sumber : www.halodoc.com